Lama rasanya tak menulis lagi di blog kesayangan nih huhuhuhu , ya karena berbagai kesibukan yang super duper padat ( sok sibuk ) , modar mandir kesana kemari membawa alamat , namun yang kutemkan bukan dirimu sayanggggg ( ketahuan dangduters deh ) ya intinya sibuk nyari kerja dan alhamduillah sampai sekarang belom dapat sama sesatu yg namanya *pekerjaan* ( malah curhat ) ,,,,,
Karena akhir akhir ini gue sibuk ama nganggur , akhirnya gue nyoba game online via telepon genggam ( HP woii ) ngegame poker , kalian yg punya fb pasti tau dong ama game satu ini ,,,yap , selidik punya selidik ternyata kalau mau beli chips itu gak cuma via store game itu , ternyata banyak buanget pemain yg ngejual chips secara ilegal dan pastinya lebih murah gan . Sistem yg dipakai yaitu pembeli harus mengirim sejuamlah uang ke rekening penjual , baru deh kita di kasih chips ama empunya yang punya rekening tapi hati hati ya gan , karena bayak banget penjual yang nipu , setelah kirim duit eh eh eh boro boro kita dikasih chips , no telfonnya juga udah gak aktif lagi , ( walah melenceng dari tema ini )
Lama lama main saya akhirnya menang gan , dan aku punya temen dari india yang niat mau beli chips saya ,,,, nah dari kejadian ini saya dapat pengetahuan ,,, yup ,,,,, transaksi via internasonal ( helehhhh ) . karena saya baru pertama kali mau dikirimin duit dr india , maka aku cari cari gimana cara mudah nerima duit dari luar negeri .... setelah kucari bertahun tahun lamanya ( lebay ) akhirnya aku menjatuhkan pilhan ke pay pal , tapi sayang berjuta sayang ,,,,,, saya tidak punya kartu credit ( makan aja di warteg , mana bisa bayar paka kartu kredit , secara pengangguran gitu lohhh * pamer * ) , pilihan kedua dan yg terakhir akirnya jatuh ke ke western union , hitungan detik udah nyampai gan , cuma ribetnya gak bisa langsung e rekening kita , tapi tak apalah ,,,,, yang penting bisa coiiii wkwkwkwk
daripada lama lama aku cerita gak jelas , se gak jelas kehidupan gue ( tapi ganteng ) mending langsung aja deh gannn , semoga bermanfaat ya ,,,, muahhhhhh ( buat cewek lho ya xixixi )
1. Western Union (WU)
Ini adalah cara yang paling murah, agen WU juga banyak di Indonesia maupun di luar negeri. Biaya transfernya menurut pengalaman teman tersebut:
– Rp 100 ribu – 1 juta: Rp 45.000
– Rp 2 – 10 juta: Rp 90.000
– Rp 11 – 20an juta: Rp 180.000
– Rp 30an – 49 juta: Rp 360.000
– Rp 50 juta: Rp 720.000
Minusnya, uang transferan harus diambil manual ke agen WU, tidak masuk langsung ke rekening bank. Mekanismenya, waktu ngirim uang, si pengirim memberikan nama kepada siapa uangnya dikirim, lalu akan diberikan kode. Kode ini lalu diberitahu ke si penerima. Waktu ngambil uang si penerima membawa kartu identitas (passport atau yang lainnya) dan menyebutkan kodenya. Proses transfernya real time, jadi saat si pengirim selesai urusannya di agen saat itu juga si penerima sudah bisa mengambil di negara tujuan
2. Ambil Cash BCA
Ini adalah untuk kasus dimana membawa ATM BCA ke luar negeri, dan mengambilnya dari mesin ATM disana, Pengalaman orang di UK, dikenakan biaya Rp 25,000 per penarikan. Saya pernah juga menarik ATM BCA dari Australia. Triknya jangan lakukan beberapa penarikan untuk memperkecil biaya penarikan. Berapa maksimum penarikan? Saya tidak punya pengalaman, mungkin sesuai jumlah maksimum penarikan ATM BCA.
3. Ambil Cash Mandiri atau Kartu berlogo Visa/MasterCard
Mirip dengan yang kedua, namun ini menggunakan ATM logo Visa/MasterCard yang lebih mahal dibanding BCA/Cirrus. Ada pengalaman di UK, jika ATM BCA pada hari yang sama kursnya Rp 18,739 per £1 sedangkan Visa Rp 19,500 per £1. Beberapa bilang bahwa BCA lebih murah karena rate yang digunakan adalaha Cirrus, bukan Visa/Mastercard yang memang jauh lebih tinggi.
4. Transfer Bank to Bank
Ini adalah case yang khusus, dimana calon penerima tidak mau
mengambil Uang melalui WU, alias uang harus langsung masuk ke rekening
Banknya. Biayanya cukup besar, pengalaman saya transfer dari rekening
Mandiri (Indonesia) ke UK (Barclays) kena biaya hampir Rp 400,000 untuk
nominal transfer kurang lebih Rp 31 juta. Plus ada waktu tunggu sekitar 3
hari kerja untuk memastikan sampainya. Kursnya tentu mengikuti kurs
bank yang bersangkutan.
Sebenarnya bank to bank cukup bersaing dari sisi biaya transfer
dibandingkan WU, namun faktor real-time nya masih kalah walaupun WU
lebih ribet. Namun dari sisi kurs, beberapa opini membandingkan kurs WU
lebih bagus dari bank umum.Transfer dari Luar Negeri
Lalu, bagaimana jika sebaliknya dari luar negeri ke Indonesia? Pilihan di bawah diluar membawa cash sendiri dari luar negeri ke Indonesia.
1. Western Union (WU)
Lagi-lagi, cara ini bisa diterapkan sebaliknya untuk transfer dari luar negeri ke Indonesia.
2. Ambil ATM luar negeri di Indonesia
Pengalaman saya, rekening UK ketika digunakan untuk menarik non-UK terkena charge 2.5% dari nilai yang diambil (transaksi). Jika mengambil £100 (sekitar Rp 1.9 juta), maka kena fee £2.5 (sekitar Rp 50 ribu). Fee-nya lumayan, tentu bukan opsi yang menarik.
3. Transfer dari Bank ke Bank
Saya pernah mencoba (hanya simulasi) dari bank account UK, bahwa biaya transfernya sendiri sekitar 5% dari uang yang akan ditransfer. Bayangkan jika yang ditransfer misal £1,000 (sekitar Rp 19 juta) maka biaya transfer nya saja £50 alias sekitar Rp 0.9 juta. Jelas ini makin buruk dan bukanlah opsi untuk dipilih.
5. Orbitremit
Ada cara lain selain Paypal, yakni melalui Orbitremit. Saya belum pernah mencoba, tapi untuk transfer sampai maksimum £9,900 dari UK ke Indonesia biaya transfer ‘hanya’ £5. Sangat murah menurut saya kalau transfernya jumlah besar, dan tidak perlu trik-trik model Paypal. Tapi kalau transfer jumlah sedikit (di bawah £1,000), Paypal lebih menarik.
Update: Saya sudah mencoba Orbitremit, ternyata dibatasi maksimal senilai Rp 50 juta masuk ke Indonesia (katanya sesuai peraturan Indonesia). Lumayan cepat, total sekitar 2 hari (48 jam) atau kurang sudah masuk ke rekening bank di Indonesia. Jadi Orbitremit sudah punya rekening Bank Indonesia (yang masuk ke rekening saya via Orbitremit rekening BSM). Semua dilakukan dan dipantau online. Kurs lumayan kompetitif, meskipun tampaknya tidak setinggi kurs beli di Indonesia (asal tidak di Airport). Oiya, transfer pertama gratis biaya kirim.
Kesimpulan: Orbitremit dan Paypal tergantung jumlah yang ditransfer. Namun kalau masih bisa bawa langsung hard cash, ini mungkin tetap opsi terbaik untuk kelas ‘receh’.
karena paypal belom nyoba , maka belom gue share gan , di tetangga mungkin ada , nah kalau nomer 5 itu pengalaman temen gan ,, saking seriusnya gak ada nomer 4 xixixixiixxi , sebagai pembaca yang baik , mohon tinggalkan jejak kalian atau gue cipok nihhhhh